Bupati/Wako Keluhkan APBD untuk Klub
Minggu, 09 Januari 2011 – 01:58 WIB

Foto: Dok.JPPhoto
JAKARTA -- Dukungan pemerintah terhadap Liga Primer Indonesia (LPI) antara lain lantaran untuk meringankan beban APBD, yang di beberapa daerah masih menganggarkan untuk klub sepakbola. Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan terus melakukan penelusuran terkait pengelolaan dana PSSI yang bersumber dari APBN. Lembaga antikorupsi itu telah membentuk tim khusus yang bertugas melakukan kajian atas dana tersebut. Dalam proses pengkajian tersebut, KPK akan berkoordinasi dengan Kemenpora untuk mengumpulkan sejumlah informasi terkait.
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengaku sering menerima keluhan dari sejumlah bupati/walikota, yang di daerahnya punya klub sepakbola. "Mereka mengeluh, uang APBD-nya terkuras untuk klub," dalam diskusi bertema "Menyongsong Indonesia 2011" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/1). Meski tema diskusi seperti itu, namun porsi waktu terbesar untuk membahas masalah perseteruan PSSI dengan LPI.
Baca Juga:
Andi mengatakan, sebagai salah seorang penggagas konsep otonomi daerah ini, dia ingin uang APBD tidak terganggu oleh penyelenggaraan liga sepakbola. Dengan adanya LPI yang membiayai sendiri, tanpa minta APBN dan APBD, maka beban negara dan daerah akan terkurangi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Dukungan pemerintah terhadap Liga Primer Indonesia (LPI) antara lain lantaran untuk meringankan beban APBD, yang di beberapa daerah masih
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia
- Paulo Fonseca Diskors 9 Bulan, Ini Sebabnya
- Adies Dukung Naturalisasi Pesepakbola, tetapi Ingin ke Depan Produk Lokal Jadi Andalan
- Puasa Kemenangan Persija Putus, Carlos Pena Ucap Syukur
- Thierry Henry Yakin Arsenal Bisa Menjadi Juara Liga Champions
- Persib Libas Persik, Bojan Hodak Enggan Terlena