Burhanuddin Dinilai Sebagai Jaksa Agung Terbaik, Mustolih Siradj Bilang Begini
Menurut dia, publik berharap Jaksa Agung terus meningkatkan kinerjanya. Khususnya membongkar kasus yang berkaitan dengan keadilan dan hajat hidup publik.
“Belum lagi keberhasilan dalam membongkar kasus besar yang jadi sorotan publik. Jadi, hemat saya, wajar jika harapan publik sekarang tertuju ke Jaksa Agung,” ujarnya.
Menurut dia, penyematan apapun atas sepak terjang seseorang atau lembaga mesti memiliki padanan dalam kenyataan.
Padanan itu, lanjutnya, bisa berupa capaian kinerja dengan indikator yang terukur atau pun pengakuan moral masyarakat, baik dalam negeri maupun dunia internasional.
“Semuanya ada pada Jaksa Agung sekarang, kinerjanya diakui dan dipuji DPR. Masyarakat juga mengakui dan makin percaya Kejagung,” ungkap Mustolih.
Dia juga mengungkap dunia internasional memuji keseriusan Kejagung di bawah komandu Burhanuddin, khususnya dalam mengusut kasus pelanggaran HAM berat tragedi Paniai, Papua, 2014 silam.
Apresiasi datang langsung dari Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) Michelle Bachelet. “Ya, artinya memang layak,” tegasnya.
Kendati demikian, dia mengingatkan Burhanuddin agar tidak cepat puas dengan capaian yang telah diraihnya. Pasalnya, penyematan sebagai Jaksa Agung terbaik masih perlu terus diuji dan dibuktikan sepanjang kepemimpinannya.
Sanitiar Burhanuddin mendapat penilaian sebagai Jaksa Agung terbaik dan disejajarjan dengan pendahulunya, yakni R Soeprapto dan Baharuddin Lopa.
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan