Burhanuddin Muhtadi: Restu Jokowi Tentukan Sosok Ketum Golkar ke Depan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjadi tokoh kunci yang akan menentukan sosok ketua umum Partai Golkar ke depan setelah Musyawarah Nasional (Munas).
Tokoh yang maju calon ketua umum Golkar, wajib mengantongi restu Jokowi jika ingin terpilih.
"Siapa pun yang menang di Munas mendatang, sangat ditentukan apakah si calon memiliki restu dari kekuasaan atau tidak?" kata Burhanuddin ditemui awak media di Jakarta Selatan, Minggu (7/7).
BACA JUGA: Jenazah Pak Sutopo Akan Dimakamkan di Tanah Kelahiran
Dalam analisis Burhanuddin, dua nama caketum Golkar yang diperkirakan maju yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo. Hingga saat ini, keduanya memiliki hubungan baik dengan penguasa.
Tercatat, Airlangga ialah Menteri Perindustrian di era Presiden Jokowi. Ketum Golkar petahana ini dinilai akrab dengan Jokowi.
Hal itu tercermin dengan dispensasi yang diberikan Jokowi untuk Airlangga. Diketahui, Airlangga bisa rangkap jabatan yakni sebagai menteri dan ketum partai.
"Sebelumnya menteri dilarang menjabat rangkap, tetapi Airlangga diberi pengecualian untuk rangkap jabatan, yaitu sebagai menteri dan ketum Golkar," ujar dia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjadi tokoh kunci yang akan menentukan sosok ketua umum Partai Golkar ke depan setelah Musyawarah Nasional (Munas).
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Hadiri Buka Puasa Bersama PM Kamboja, Ketum PP AMPG Sampaikan Salam dari Presiden Prabowo & Ketum Golkar Bahlil
- SOKSI Golkar Masih Mendua, Ada Rekomendasi agar Bahlil Bekukan Kubu Ali Wongso Sinaga
- Beredar Surat DPP Golkar Buat Bahlil, Isinya Rekomendasi Pembekuan SOKSI Kubu Ali Wongso
- Bahlil Puji Kepemimpinan Dave Laksono di Kosgoro: Sahabat Sejati yang Hebat
- RUU TNI Disahkan Meski Banyak Protes, Idrus Golkar Singgung Sosialisasi