Burhanuddin Muhtadi: Restu Jokowi Tentukan Sosok Ketum Golkar ke Depan
Di sisi lain, kata Burhanuddin, Bambang Soesatyo juga memiliki kedekatan dengan Jokowi. Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, menjabat Ketua DPR di saat Jokowi memimpin Indonesia di periode pertama.
Namun, kata dia, keduanya harus pandai mengelola kedekatan dengan Jokowi. Sebab, pelaksanaan Munas Golkar diselenggarakan pada Desember 2019.
Menurut Burhanuddin, Bamsoet kemungkinan besar tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPR saat Munas Golkar berlangsung. Bamsoet berpotensi lengser dari kursi pimpinan DPR setelah periode legislatif berakhir pada Oktober 2019.
BACA JUGA: KPK Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Sutopo Purwo Nugroho
"Kalau Munas di September, bagaimana pun posisi Ketua DPR masih diisi Bamsoet," ujarnya.
Begitu pun dengan Airlangga. Ketum petahana Golkar ini kemungkinan tidak menjabat menteri kabinet Jokowi ketika Munas berlangsung.
"Namun buat saya, Jokowi tentu tidak melihat dari sisi kedekatan saja tetapi juga misalnya sisi kepemimpinan masing-masing calon ketua umum harus mampu memastikan Jokowi 'soft landing' di periode kedua," ucap dia.(mg10/jpnn)
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjadi tokoh kunci yang akan menentukan sosok ketua umum Partai Golkar ke depan setelah Musyawarah Nasional (Munas).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional