Burkini, Pakaian Renang Muslimah
Tak hanya itu, lewat fotonya yang menggunakan 'burqini' atau pakaian renang bagi penjaga pantai Muslimah, menjadi pusat perhatian.Â
Fotonya tersebut dimuat di media-media lokal Australia, tapi juga oleh media-media internasional lainnya.
Kata 'burqini' pernah masuk ke dalam kamus bahasa Inggris keluaran Macquarie, bahkan terpilih sebagai 'Word of The Year' di tahun 2011.Â
Sebenarnya, rancangan burqini tak lepas dari ide Aheda Zanetti, pemilik butik Ahiida.Â
Merk 'Ahiida' kini sudah dikenal di dunia sebagai pakaian renang, khususnya bagi para Muslimah yang ingin nyaman dan tetap santun saat berenang, baik untuk berkreasi atau bertanding.
"Tidak banyak baju berenang bagi perempuan yang ingin kulitnya terlindung atau tetap santun. Jadi saya perkenalkan pakaian renang yang aman dari terik matahari, bagi segala kalangan, tidak peduli apa ras, agama, ukuran, warna kulitnya," ujar Aheda Zanetti.
Komisi Perdagangan Australia bahkan telah memberikan penghargaan atas upaya Zanetti dalam membangun kembali reputasi Australia sebagai negara yang mengakui persamaan hak semua orang, setelah persepsi sebagai negara rasis usai kerusuhan di Cronulla.Â
"Setiap perempuan layak untuk pergi berenang dan menikmati berselancar, matahari, pantai, sesuai gaya hidup Australia."
Seperti apakah kehidupan Muslimah di Australia? Pertanyaan ini tidak hanya diajukan oleh mereka yang tinggal di luar Australia, melainkan juga bagi
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun