Buron Polda! Dokter Gigi Daniel Lukas Simon

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengejar seorang dokter gigi, drg Daniel Lukas Simon, tersangka pemalsuan dokumen pembelian tanah di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dokter gigi itu kini dinyatakan sebagai buron dan diduga berada di luar negeri. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti membenarkan hal tersebut. "Iya, benar (kejar Daniel)," kata Khrisna, Jumat (13/11).
Khrisna menjelaskan, selain menetapkan Daniel masuk daftar pencarian orang, Polda juga akan mengeluarkan pencekalan. Bahkan, red notice pun akan dikeluarkan. "Kami terbitkan red notice dan pencekalan terhadap yang bersangkutan," kata perwira menengah Polri yang lama bertugas di PBB ini.
Seperti diketahui, kasus ini berawal dari tanah seluas 40.058 meter persegi di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten yang dibeli Handoyo Setiawan (pelapor) dari PR.ENI dengan AJB dan kuasa nomor 58 tertanggal 22 April 1982 yang dibuat oleh notaris Anwar Makarim dengan alas haknya sertifikat hak milik.
Sedangkan Daniel (terlapor) membeli dari PR. ENI dengan AJB nomor.248/KEC.TLG/1994 tertanggal 31 Maret 1994 di hadapan Camat Teluk Naga, Deddy. MR dengan alas haknya berupa SPPT PBB.
Kemudian, Daniel menggugat Handoyo di Pengadilan Tangerang tanggal 13 Mei 2014 dengan No: 302/pdt.G/2014/PN.TNG. Karena ada gugatan dari Daniel yang diduga menggunakan AJB palsu, Handoyo melapor ke Polda Metro Jaya dengan Nomor LP/4635/XII/2014/PMJ/Ditreskrimum tanggal 16 Desember 2014.
Daniel kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 263 dan 266 KUHP. Daniel tak terima. Daniel mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada awal November 2015, dengan No. 95/pid.prap/2015/PN.JKT_Sel.
Pengadilan memutuskan praperadilan tidak dapat diterima dengan alasan NO atau kurang para pihak. Sebab, hanya Polda Metro Jaya yang digugat. Sedangkan Kejaksaan Negeri Tangerang tidak diikutsertakan dalam gugatan tersebut. Di kepolisian, berkas Daniel telah dinyatakan lengkap atau P21.
JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengejar seorang dokter gigi, drg Daniel Lukas Simon, tersangka pemalsuan dokumen pembelian tanah di Desa
- Motif Pembunuhan IRT di Badung Bali Terungkap, Tuh Pelakunya
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka