Buron Sejak 2014, Pesepak Bola Bahrain Ditangkap Thailand
jpnn.com, BANGKOK - Thailand tak mau dituduh bersalah dalam kasus penangkapan pesepak bola Bahrain, Hakeem Al Araibi, di negerinya. Negeri itu justru menuding Araibi ditangkap atas andil Australia.
Bangkok Post melansir, Araibi dicari pemerintah Bahrain karena terlibat dengan protes Arab Spring 2011. Dia mendapatkan hukuman penjara selama 10 tahun in absentia pada 2014 karena dituding merusak kantor polisi.
Hal itu disangkal Araibi yang ingin pergi ke Thailand untuk merayakan bulan madu. ''Tolong bicara pada Thailand. Jangan kirim saya ke Bahrain,'' ungkap Araibi.
Kemarin, Rabu (6/2) Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai menjelaskan bahwa Thailand hanya menjalankan prosedur hukum sesuai permintaan negara sahabat.
Menurut dia, mereka mendapatkan informasi bahwa Araibi akan datang ke Bangkok dari Interpol Australia. Interpol mengeluarkan red notice bahwa pria 25 tahun tersebut merupakan buron pemerintah Bahrain.
''Tentunya, kami tanggapi permintaan itu. Beberapa hari kemudian, barulah otoritas Australia memberi tahu kami bahwa red notice tersebut sudah dibatalkan,'' ungkapnya menurut Reuters. (bil/c20/dos)
Thailand tak mau dituduh bersalah dalam kasus penangkapan pesepak bola Bahrain, Hakeem Al Araibi, di negerinya.
Redaktur & Reporter : Adil
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- ASEAN Cup 2024: Kalahkan Singapura, Thailand Melaju ke Semifinal
- Piala AFF 2024: Thailand Berpesta di Laga Pembuka, Pelatih Enggan Besar Kepala
- Piala AFF 2024 Dimulai Hari Ini, 2 Raksasa Tampil
- SIM Card Ini Cocok Buat Kamu yang Ingin Liburan ke Thailand
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen