Buron Sejak 2018, Irfan Andika Ditangkap Tim Tabur Kejati Aceh
jpnn.com - BANDA ACEH - Irfan Andika, buronan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri Lhokseumawe sejak 2018 lalu dalam kasus kecelakaan lalu lintas, akhirnya ditangkap Tim Tangkap Buronan Kejaksaan Tinggi Aceh.
"Irfan Andika merupakan terdakwa kecelakaan lalu lintas. Yang bersangkutan tidak pernah menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Lhokseumawe setelah berulang kali dipanggil jaksa penuntut umum pada 2018," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Aceh Ali Rasa Lubis di Banda Aceh, Jumat (10/3).
Dia mengatakan penangkapan buronan tersebut dipimpin langsung Asisten Intelijen Kejati Aceh Mukhzan.
Menurut Ali, penangkapan buronan itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebut Irfan Andika bersembunyi di Gampong Beusa Seubrang, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Berbekal informasi itu, kata Ali, Tim Tabur Kejati Aceh bergerak ke desa tersebut untuk melakukan penyelidikan.
Setelah memastikan informasi itu, tim menangkap buronan tersebut.
"DPO atas nama Irfan Andika ditangkap di Gampong Beusa Seubrang, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, pada hari Kamis (9/3) sekitar pukul 15.13 WIB. Selanjutnya, DPO tersebut diserahkan ke Kejari Lhokseumawe," kata Ali.
Lebih lanjut Ali mengingatkan bagi buronan atau DPO yang masih berkeliaran agar dengan kesadaran untuk segera menyerahkan diri kepada kejaksaan.
Irfan Andika, buronan yang masuk DPO Kejari Lhokseumawe sejak 2018 ditangkap Tim Tabur Kejati Aceh.
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Eks Dirjen Perkeretaapian Diburu Selama 3 Pekan Sebelum Diciduk Kejagung
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- 2 Tahun Buronan Polisi, Jambret di Jakarta Utara Ditembak
- Anggota KKB yang Ditangkap di Bandara Ilaga Pernah Serang dan Tembak Warga Sipil
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni alias Solikin di Ilaga