Buron Setahun, Politikus Golkar Risman Pasigai Ditangkap di Warung Kopi

Buron Setahun, Politikus Golkar Risman Pasigai Ditangkap di Warung Kopi
Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Andi Sundari (duduk kanan) saat menyampaikan penangkapan Politikus Partai Golkar Risman Pasigai yang sudah setahun ini menjadi buron, Selasa (5/4). Foto: Antara/HO

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Golkar Sulawesi Selatan Risman Pasigai ditangkap tim kejaksaan di sebuah warung kopi yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta.

Penangkapan terpidana kasus pencemaran nama baik yang sudah setahun menjadi buron kejaksaan itu dilakukan pada Senin (4/4) malam.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Makassar Andi Sundari mengungkapkan Risman Pasigai divonis enam bulan penjara terkait kasus yang menjeratnya tersebut pada 3 Maret 2021.

"Namun yang bersangkutan sudah tiga kali kami panggil, tetapi tidak kooperatif. Akhirnya kami bekerja sama dengan intelijen Kajati dan Kejagung menetapkan terpidana sebagai DPO (daftar pencarian orang atau buron)," kata Andi Sundari, Selasa (5/4).

Setelah ditangkap, Risman langsung diboyong ke Makassar untuk menjalani proses pidana penjara.

Kasus yang menjerat Risman bermula saat dia menjadi Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar Sulsel pada 26-27 Juni 2019 di Hotel Novotel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Saat itu, ada dua orang kader Golkar berinisial HA dan MT datang membagikan selebaran sekaligus menyampaikan aspirasi penolakan Nurdin Halid sebagai calon Ketua DPD Golkar Sulsel.

Keduanya juga mengajukan protes karena menilai Musda melanggar aturan organisasi kepartaian.

Tim Kejaksaan menangkap Politisi Golkar Risman Pasigai yang menjadi buron selama setahun ini di sebuah warung kopi di Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News