Buron Tak Sampai Sehari, Polisi Penusuk Aiptu Ruslan Menyerahkan Diri
jpnn.com, PEKANBARU - Bripka Wido Fernando yang diburu tim khusus atau timsus Polda Riau karena menusuk sesama polisi akhirnya menyerahkan diri.
Petugas bantuan administrasi tenaga pendidik (bamin gadik) Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau itu menikam anggota provos Aiptu Ruslan pada Selasa (20/12) malam.
Aiptu Ruslan meninggal dunia di rumah sakit pada dini hari tadi. Adapun Bripka Wido langsung melarikan diri.
Kapolda Riau Irjen M Iqbal pun langsung membentuk timsus untuk memburu Bripka Wido. Namun, kurang dari 24 jam, bintara Polri itu menyerahkan diri pada Rabu (21/12) siang.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengungkapkan timsus membujuk Bripka Wido melalui keluargannya.
"Pelaku bisa dibujuk untuk menyerahkan diri diantar timsus dan keluarga,” ujar Sunarto saat dihubungi JPNN.com.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan Bripka Wido langsung menjalani pemeriksaan intensif di Markas Polda Riau.
“Saat ini Bripda WF (Wido Fernando, red) masih diperiksa,” ucapnya.
Tim khusus bentukan Polda Riau membujuk Bripka Wido melalui keluarganya agar polisi penusuk Aiptu Ruslan itu menyerahkan diri.
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya