Buron yang Menghasilkan Panja
Senin, 15 April 2013 – 06:54 WIB
Tahun kedua, saya harus mengatasi daftar tunggu yang jumlahnya jutaan. Sampai-sampai harus dua kali melakukan program "sehari satu juta sambungan". Itu sekaligus mengatasi problem percaloan yang sudah mendarah-mendaging. Tahun ketiga, rencana saya, menyelesaikan outsourcing dan melahirkan mobil listrik.
Tidak disangka-sangka saya harus meninggalkan PLN sebelum genap dua tahun menjabat Dirut. Saya harus menjadi menteri meski sudah berusaha untuk bisa tetap di PLN setahun lagi.
Waktu itu saya ingin ada perbaikan sistem tender untuk perusahaan alih daya. Jangan mempertandingkan harga murah, tapi kualitas pekerjaan. Bahkan, gaji minimal sudah harus dipersyaratkan dalam dokumen tender.
Saya juga selalu mengajak karyawan tetap untuk bekerja lebih keras. "Jangan sampai teman-teman outsourcing mengatakan karyawan tetap itu gajinya besar, tapi tidak mau kerja keras," kata saya.
TELAH lahir: Panja Ketenagakerjaan BUMN di Komisi IX DPR RI. Itulah kesimpulan rapat kerja Komisi IX DPR dengan menteri tenaga kerja dan transmigrasi
BERITA TERKAIT