Buronan Dibekuk di Pesta Kawinan
Minggu, 13 Februari 2011 – 13:43 WIB

Buronan Dibekuk di Pesta Kawinan
PERBAUNGAN - Dedi Ahmad alias Dedi(26), warga Dusun VI Pematang Kayu Arang, Desa Lidah Tanah, Kec. Perbaungan, Serdang Bedagai yang selama ini buron, ditangkap Tim Buser Polsek Perbaungan. Dedi dibekuk saat bergadang di acara malam lek-lekan pesta perkawin adik kandungnya, Sabtu (12/2) dini hari sekitar pukul 01.00 wib. Keduanya mengikuti korban dan setibanya di Simpang Pantai, Delet yang mengemudikan sepeda motor langsung merampas tas milik Sarifah Hanum yang berboncengan dengan suaminya Taupik Hidayat. Setelah berhasil mengambil tas milik korban, Dedi dan Delet langsung tancap gas.
Peristiwa penangkapan tersebut menjadi perhatian bagi keluarga dan kerabat yang menghadiri acara tersebut. Petugas kemudian mengelandang lelaki lajang yang tak memilik pekejaan itu ke Mapolsek Perbaungan guna penyidikan lebih lanjut. Saat ditemui POSMETRO (grup JPNN) di Polsek Perbaungan, Dedi mengaku bahwa dirinya melakukan perampokan bersama rekannya bernama Sugiman alias Delet(25).
Peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Minggu malam 28 November 2010 lalu. Dedi pun kembali mengisahkan kronologis peristiwa tersebut. Malam itu aku dan Delet yang kini masih masuk DPO polisi, berniat jalan-jalan di kota Perbaungan dengan mengunakan sepeda motor Yamaha Vega R BK 2249 SM. Setibanya di Kota Perbaungan, keduanya melihat korban yang mengendarai sepeda motor Matic.
Baca Juga:
PERBAUNGAN - Dedi Ahmad alias Dedi(26), warga Dusun VI Pematang Kayu Arang, Desa Lidah Tanah, Kec. Perbaungan, Serdang Bedagai yang selama ini buron,
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Indekos di Koja Jakarta Utara, Ini Hasilnya
- Kapolres Banyuasin Minta Warga Aktif Berantas Judi Online
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Curhat Priguna Anugerah Seusai Tersandung Kasus Pemerkosaan, Ingin Profesi Dokternya Tetap Diakui
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung