Buronan Interpol Asal Rusia Kabur, Wakil Ketua DPR: Di Mana Petugas Imigrasi?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mempertanyakan proses pengamaan dan keamanan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, hingga buronan Interpol asal Rusia, Andrew Ayer alias Andrei Kovalenka bisa kabur.
Andrew Ayer kabur saat saat proses administrasi untuk pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Bali.
"Ada keanehan yang terjadi dari kaburnya WNA asal Rusia buronan Interpol tersebut, masa bisa mudah melarikan diri begitu saja tanpa terlihat oleh petugas Imigrasi," katanya, Sabtu (13/2).
Mantan ketua Komisi III DPR itu meminta pihak Imigrasi dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Polri untuk segera menangkap kembali Andrew Ayer dalam waktu cepat.
Pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu menegaskan jangan sampai pelaku sudah keluar dari Pulau Dewata dan sulit untuk ditemukan.
"Pulau Dewata tidak terlalu besar, tentunya ini akan lebih mempermudah mencari pelaku. Pihak Imigrasi harus bertanggung jawab dalam hal ini," katanya.
Politikus Partai Golkar itu mengharapkan ke depannya pihak Imigrasi dapat lebih memperketat pengamanan dan pengawalan terhadap para tahanan saat melakukan pemindahan.
"Pihak Imigrasi harus menambah jumlah personel saat bertugas. Jangan sampai peristiwa ini terulang kembali.
Azis menilai ada keanehan yang terjadi terkait kaburnya buronan Interpol asal Rusia, Andrew Ayer dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Rayakan HUT ke-75, Imigrasi Buka Layanan 1.075 Paspor Hingga Gelar Immigration Run
- KPK Cecar Plt Dirjen Imigrasi soal Tim yang Bentuk Yasonna Terkait Harun Masiku