Buronan Kasus Pembunuhan Pensiunan PNS Akhirnya Menyerahkan Diri, Nih Penampakannya
jpnn.com, LAHAT - Juanas Hauri alias Yohanes, 41, warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, Lahat, Sumsel, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Lahat, Sabtu (26/12) malam.
Pelaku pembunuhan terhadap Zakani Rizal, 55, dan penganiayaan Nuraini, 50, istri korban, menyerah setelah tiga pekan jadi buronan polisi.
“Benar, pelaku menyerahkan diri dengan diantar pihak keluarganya. Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi H Barmawi.
Dikatakan Kurniawi, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku nekat menghabisi korban dan menganiaya istrinya, lantaran upah pelaku membersihkan kebun milik korban belum diberikan.
“Diduga pelaku menghabisi korban dengan sebilah senjata tajam, karena dari barang bukti yang diamankan berupa baju kaor hitam dan jaket korban terdapat robek bekas tusukan senjata tajam dan bercak darah. Begitu juga dengan celana korban, terdapat bercak darah,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, pelaku telah diamankan di Maplres Lahat. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
“Untuk ancaman hukumannya, kurungan penjara maksimal 20 tahun,” tegasnya.
Seperti diketahui, aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korban terjadi Jumat 4 Desember 2020, sekitar pukul 08.30 WIB, di kebun milik korban pinggir Jalinsum antara Desa Tanjung Aur dengan Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat.
Juanas Hauri alias Yohanes, 41, warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, Lahat, Sumsel, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Lahat, Sabtu (26/12) malam.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek