Buronan Kejati Kepri Ditangkap Di RSUD Cianjur
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Buronan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Raden Nurman Sapta Gumbira ditangkap pihak Kejati di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianur, Jawa Barat, Jumat (8/5) siang.
Pada saat ditangkap, tersangka sedang melakukan penyanggahan karena perusahaannya tidak menang tender proyek di sana. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Yulianto mengatakan, pada saat akan ditangkap yang bersangkutan sedang rapat di lantai tiga RSUD tersebut. Saat itu pihaknya pun memerintahkan orang yang berada di dalam ruang rapat tersebut untuk keluar satu persatu.
''Saat itu sempat terjadi perlawanan karena yang bersangkutan berusaha untuk melarikan diri. Wajah dia pun sedikit berbeda dari waktu dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini sebelumnya,'' ujar Yulianto pada Batam Pos (JPNN Group).
Yulianto mengatakan, tim dibagi dalam tiga grup. Semua tim menyisir lokasi yang menjadi tempat persembunyian dari tersangka. Mulai dari kantor hingga ke rumah yang dihuni tersangka. Sementara, dalam penyisiran tersebut pihaknya juga di bantu tim Intel dari Kejagung RI.
''Penyisiran kami mulai dari Tangerang Selatan. Kemudian mencari rumah tersangka di wilayah Garut, Jawa Barat. Selanjutnya tim juga berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri setempat untuk memajang poto tersangka sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO),” imbuh Yulianto.
Yulianto menambahkan, pihaknya sudah menetapkan dua orang terpidana dalam kasus korupsi peroyek pembangunan Rutan Batam. Yakni, Asep Gustamanur yang di vonis 2 tahun 6 bulan dan Abdul Muis (2 tahun). (cr-10/batam pos)
TANJUNGPINANG - Buronan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Raden Nurman Sapta Gumbira ditangkap pihak Kejati di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianur,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom