Buronan KPK Ini Akhirnya Ditangkap di Sebuah Desa di Halmahera Utara, Siapa?

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap paksa tersangka penyuap Gubernur nonaktif Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Kristian Wuisan, pada Sabtu (23/12).
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya mendapatkan informasi mengenai keberadaan Kristian Wuisan
"Tim penyidik kemudian melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan pada Sabtu, bertempat di Desa Gosoma, Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara," kata Ali.
Ali menerangkan setelah menangkap Kristian, KPK membawa tersangka ke Mako Brimob Polda Maluku Utara untuk pemeriksaan pendahuluan.
"Dalam proses penangkapan ini, tim penyidik dikawal penuh dari Kesatuan Brimob Polda Maluku Utara," kata Ali.
Ali menerangkan penyidik lalu membawa Kristian menggunakan pesawat hari ini.
"Sudah sampai Jakarta tadi jam 10.00 WIB dan telah berada di Gedung Merah Putih KPK," jelas Ali.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba sebagai tersangka kasus suap pengadaan proyek dan jual beli jabatan.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya mendapatkan informasi mengenai keberadaan Kristian Wuisan.
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik