Buronan Nomor 1 Thailand Diekstradisi Sore Ini

Buronan Nomor 1 Thailand Diekstradisi Sore Ini
ARsip foto - Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti (kanan) bersama Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa (kiri) mmemberikan keterangan saat konferensi pers penangkapan buronan Interpol Thailand di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024). FOTO: ANTARA/Bayu Pratama S/foc

jpnn.com, JAKARTA - Polri menurunkan tim untuk mengawal proses ekstradisi atau pemulangan buronan nomor satu Thailand Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke negara asalnya.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Irjen Krishna Murti mengatakan Polri mengerahkan 10 anggota untuk mengawal proses ekstradisi tersebut. Anggota polisi tersebut berasal dari Bareskrim Polri dan Hubinter.

"Buronan nomor satu Thailand dikawal 10 anggota Polri," ucap Krishna di Jakarta, Selasa.

Proses pemulangan berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dijemput oleh pihak Thailand menggunakan pesawat khusus. "Dijemput pesawat khusus dari Bangkok," ujarnya.

Proses ekstradisi, kata dia, berlangsung pada pukul 15.00 WIB di Bandara Soetta.

Chaowalit ditangkap tim gabungan Polri di Bali pada tanggal 30 Mei 2024. Buronan nomor 1 Thailand tersebut masuk ke Indonesia sejak 8 Desember 2023.

Buronan paling dicari itu melarikan diri dari penjara Thailand pada 22 Oktober 2022 saat izin berobat gigi di rumah sakit.

Pelarian Chaowalit dibantu rekan-rekanya yang merupakan gembong narkoba. Sebelum melarikan diri, Chaowalit sempat menempang anggota polisi Thailand.

Polri menurunkan tim untuk mengawal proses ekstradisi atau pemulangan buronan Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Thailand.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News