Buronan Palembang Dibekuk di Batam
Senin, 06 September 2010 – 11:44 WIB
Menurut Ujang, setelah menaklukan pagar lapas, ia langsung menumpang motor ojek yang berada dekat penjara tersebut. Ia minta diantarkan ke kawasan hutan yang dekat dengan jalur menuju Lampung. Sedikit uang yang dibawanya dari lapas itu, Ujang langsung kabur ke Lampung dan menghirup udara bebas selama hampir empat bulan di sana.
Beberapa pekerjaan sebagai buruh kasar ditekuni untuk menyambung hidup. Ia mengaku masih lajang saat itu. Tak kerasan di Lampung, tepat bulan Juni lalu, ia hengkang ke Batam dan berkenalan dengan seorang wanita dan langsung dinikahinya.
"Kami nikah di Batuaji dan istri saya sedang hamil," ujar pria yang beralamat di Tanjunguma ini. Selama di Batam, Ujang mengaku bekerja serabutan saja. Kamis (28/8) lalu, ia nekat menggondol dua unit ponsel milik warga Baloi Garden sekitar pukul 14.00 WIB. Oleh korban, kasus pencurian itu dilaporkan ke mapolsekta Lubukbaja unuk diselidiki.
Dari keterangan para saksi, polisi mengarahkan penyelidikan ke Ujang. Ia berusaha mengelak dari tudingan polisi saat itu. Namun demikian, setelah diselidiki, ternyata barang bukti 2 ponsel Nokia milik korban telah disimpanya. "Rencana mau aku jual untuk bayar uang kos rumah," katanya.
BATAM -- Buronan paling diburu aparat keamanan baik polisi dan petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) Palembang itu akhirnya takluk di tangan jajaran
BERITA TERKAIT
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi