Buronan Pembunuh Bandar Narkoba Ditangkap Saat Jenguk Keluarga

jpnn.com, PALEMBANG - Klymton, 24, tersangka kasus pembunuhan yang sudah tiga tahun jadi buronan berhasil dibekuk anggota Polsek Sukarami, Kamis (17/1).
Dia ditangkap di rumah kontrakannya di Jalan Perindustrian II, Kampung Sukadamai, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumsel.
Klymton ditangkap lantaran melakukan pengeroyokan bersama Randi (DPO) dan menyebabkan Doni alias Ragel, 28, tewas setelah mendapat luka tusukan ditubuhnya.
Klymton bercerita kasus itu berawal saat tersangka memesan sabu Rp 700 ribu kepada korban melalui Randi. Korban pun berjanji akan mengantarkan barang tersebut sekitar pukul 20.00 Wib. Namun, setelah ditunggu-tunggu barang tersebut tidak kunjung datang.
”Pas paginya 6 Januari 2016, sekitar jam 02.00 Wib kami datangi rumahnya. Terus dia keluar dari rumahnya dan ngasih sabu itu. Tapi harga dengan jumlah sabu tidak sesuai yang kami dapat,” ujarnya di Polsek Sukarami, Kamis (24/1).
Klymton tak terima dan dia pun memukul korban dan mengambil pisau yang ada di pinggang Randi kemudian menusukkan pisau tersebut ke perut korban sebanyak satu kali.
Saat korban tergeletak, keduanya kabur meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah.
”Aku balik ke rumah terus kabur ke Lampung, ke Jambi sudah itu ke Sekayu,” katanya.
Klymton, 24, tersangka kasus pembunuhan yang sudah tiga tahun jadi buronan berhasil dibekuk anggota Polsek Sukarami, Kamis (17/1).
- Polres Blora Gulung Pelaku Pembunuhan yang Menewaskan Ayah dan Anak
- Pelarian Imam Ghozali Berakhir, Pembunuh Ibu Kandung Itu Tertangkap dalam Kondisi Lemas
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi