Buronan Terpidana Illegal Logging Yancen Tangkilisan Ditangkap

jpnn.com, GORONTALO - Kejaksaan Tinggi Gorontalo menangkap buronan Yancen Tangkilisan yang merupakan terpidana kasus illegal logging di Bayou, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Gorontalo Mohammad Kasad mengatakan penangkapan Yancen dilakukan bekerja sama dengan Tim Intelijen Kejati Sulawesi Tengah dan Kejari Banggai pada Sabtu (9/10).
"Terpidana Yancen Tangkilisan mengangkut kayu yang tidak dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan," kata Mohammad, Minggu (10/10).
Dia mengungkapkan atas perbuatannya tersebut, Mahkamah Agung dalam putusannya Nomor: 1942K/Pid.Sus/2018 tanggal 20 Desember 2018 menolak permohonan kasasi yang diajukan Yance Tangkilisan.
"Dengan adanya putusan MA tersebut maka terhadap terpidana harus menjalani pidana penjara selama satu tahun dan denda sejumlah Rp 500 juta, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan," katanya.
Hanya saja saat akan dieksekusi Yancen melarikan diri hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan oleh Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo. (antara/jpnn)
Pelarian Yancen Tangkilisan akhirnya berakhir setelah tim dari kejaksaan membekuknya pada Sabtu (9/10)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Nasabah AJK Minta Mahkamah Agung Tolak Kasasi yang Diajukan OJK
- Masuk DPO, Terpidana Korupsi Dana KUR Ditangkap Kejaksaan
- Eks Hakim MK Tak Setuju Kewenangan Kejaksaan Mengusut Korupsi Dihapus
- Mahasiswa Bali Tolak Asas Dominus Litis yang Rawan Intervensi Politik
- Soal Imunitas Jaksa, BEM FH UBK Sebut Ada Potensi Penyalahgunaan Wewenang
- Pengamat Bandingkan Imunitas Jaksa dengan Rakyat Biasa saat Hadapi Kasus Hukum