Bursa Ancam Lempar 8 Emiten
Rabu, 04 Januari 2012 – 11:44 WIB
JAKARTA - Sedikitnya delapan emiten terancam terlempar dari daftar pencatatan bursa efek indonesia (BEI). Itu setelah mereka tidur lelap sepanjang dua tahun terakhir. Tidak bangkitnya delapan emiten itu menyusul belum bisa keluar dari masa suspen sepanjang periode dua tahun. Ada beberapa kondisi yang memengaruhi emiten-emiten tersebut. Misalnya, emiten itu mengalami kondisi yang berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha. Sehingga, perusahaan dinilai baik secara finansial, hukum, maupun sebagai perusahaan terbuka tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan. Selanjutnya, saham emiten bersangkutan disuspen di pasar reguler dan pasar tunai. Jadi, saham perusahaan hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.
Emiten-emiten itu antara lain Surya Intrindo Makmur (SIMM), Zebra Nusantara (ZBRA), Pelita Sejahtera Abadi (PSAB), Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), Entertainment International (SMMT), Wahana Phoenix Mandiri (WAPO), Katarina Utama (RINA), Arpeni Pratama Ocean Line (APOL). Seperti diketahui dalam Peraturan No I-I Tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa dikemukakan ada beberapa hal yang menyebabkan forced-delisting.
"kalau mereka belum juga ada perbaikan bisa ditendang darii bursa,” ucap Eddy Sugito, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Sedikitnya delapan emiten terancam terlempar dari daftar pencatatan bursa efek indonesia (BEI). Itu setelah mereka tidur lelap sepanjang
BERITA TERKAIT
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung pada 2026
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen