Bursa Bidik Bumi dan Dewa

Bursa Bidik Bumi dan Dewa
Bursa Bidik Bumi dan Dewa

Dan, untuk saat ini bursa sedang mendalami penjelasan tertulis yang disampaikan oleh kedua emiten di bawah janji Group Bakrie tersebut. ”Kita dalami dulu, nanti akan kita panggil untuk memberi penjelasan lebih lanjut,” ucap Ito tanpa menyebut waktu secara detil. Pemanggilan kedua emiten ini menyusul keteledoran dalam menyajikan laporan keuangan unaudit pada kuartal pertama 2010.

Sekadar diketahui, otoritas bursa mempertanyakan simpanan nasabah yang dilaporkan dalam laporan keuangan Bank Capital kuartal kuartal 2010 yang hanya Rp 2,69 triliun. Sedangkan nilai gabungan deposito BNBR, ENRG, dan BIPI yang ditempatkan dan dilaporkan dalam laporan keuangan masing-masing perseroan lebih besar dari simpanan nasabah dalam laporan keuangan Bank Capital. Nilai gabungan deposito tiga emiten itu sebesar Rp 6,4 triliun.

BNBR menyatakan dana yang ada di Bank Capital merupakan dana deposito anak usaha UNSP senilai Rp 3,5 triliun. Sementara itu, BIPI menyatakan adanya kesalahan pencatatan penempatan dana di deposito berjangka di Bank Capital Indonesia senilai Rp 1,48 triliun dalam laporan keuangan konsolidasi 31 Maret 2010.

Ito menambahkan, jika keempat emiten tersebut mengajukan keberatan, mereka bisa mengajukan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). "Mereka bisa melakukan banding pada Bapepam-LK,” pungkasnya. (far)

JAKARTA - Tindakan tegas diambil PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusul mbalelonya sejumlah emiten. Empat emiten sekaligus diganjar masing-masing


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News