Bursa Calon Ketum PSSI Masih Sepi
Kedua, kata Indro, pemberantasan match fixing atau pengaturan skor pertandingan membuat pihak yang awalnya berniat maju menjadi takut.
“Jadi, bukan karena ada kandidat yang kans atau visi misinya cukup kuat, melainkan karena kursi PSSI ini memang kurang seksi,” cetusnya.
Ketiga, Indro menengarai sepinya peminat kursi Ketum PSSI sengaja dikondisikan oleh pihak-pihak tertentu.
“Itu PR (pekerjaan rumah) kita. Biarlah waktu yang menjawab,” tegasnya.
Dia menilai sepinya peminat kursi ketum PSSI tidak sehat bagi masa depan persepakbolaan nasional.
“Sebab, kompetisinya tidak ketat, bahkan bisa terjadi calon tunggal melawan kotak kosong. Bila ini terjadi, kita tidak akan mendapatkan kandidat terbaik untuk memimpin PSSI empat tahun ke depan,” paparnya. (jos/jpnn)
Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro menilai perebutan kursi ketua umum PSSI yang sepi merupakan hal yang tidak sehat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas