Bursa Cawapres untuk Prabowo Subianto, Mulai dari Cak Imin hingga Budiman Sudjatmiko

Nama ketiga yang belakangan muncul adalah Budiman Sudjatmiko. Nama Budiman muncul setelah menemui Prabowo di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).
"Budiman, dia kelebihannya adalah aktivis. Kekurangannya, dia di PDIP. Takutnya PDIP enggak mendukung," ucap Ujang.
Sementara, pengamat politik Hariqo Wibowo menilai pasangan Prabowo dan Budiman sebagai duet pemersatu bangsa.
"Prabowo dan Budiman itu pasangan pemersatu, karena Prabowo berlatar belakang prajurit yang loyal pada NKRI dan Budiman berlatar belakang aktivis yang vokal," katanya.
Dia menyebut duet Prabowo-Budiman seperti sosok Soekarno-Hatta.
"Iya seperti Soekarno kontroversial, tetapi bersama Hatta dianggap bisa menjadi pemersatu," ucapnya.
Namun, tegasnya, kendalanya pada dukungan dari Partai. Sebab Gerindra membutuhkan dukungan partai lain.
"Syaratnya diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya," pungkasnya. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pengamat politik Ujang Komaruddin mengungkapkan setidaknya ada tiga nama yang berpotensi dipilih menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat