Bursa di Asia Terjun Bebas
Kamis, 09 Oktober 2008 – 10:50 WIB
Hal itu beralasan. Sebab, bursa saham Asia justru ditutup merah kemarin. Bahkan, indeks Nikkei terjun bebas. Secara dramatis bursa saham Tokyo terpuruk 9,38 persen pada akhir perdagangan dan berada pada level terendah sejak Oktober 1987 menyusul Black Monday di AS.
Bursa Hongkong anjlok 8,2 persen dan ditutup di level terendah selama lebih dari dua tahun. Langkah otoritas moneter di sana memangkas suku bunga tak mampu memulihkan kepercayaan pasar. Bursa saham di Singapura merosot 6,6 persen.
Lantas, bursa Seoul (Korsel) anjlok 5,8 persen dan Taipei turun 5,76 persen. Sedangkan bursa di Jakarta terpuruk 10,4 persen sehingga aktivitas perdagangan dihentikan menjelang penutupan sesi pertama.
''Saat ini, tak ada yang tahu secara pasti apa yang bisa dipercaya,'' ujar Hironobu Hagi, deputy general manager pada capital market division Shinsei Bank. ''Yang terjadi adalah panic selling secara terus-menerus. Begitu para pelaku pasar melihat ada sinyal aksi jual, setiap orang berlomba-lomba mengikuti,'' tambahnya. (AFP/dwi)
LONDON - Gejolak finansial kembali memukul bursa sepanjang Rabu (8/10). Bahkan, bursa saham dunia sempat terpuruk hingga level terendah. Tapi, keputusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya