Bursa Global Panik, Minyak di Bawah USD 90
Selasa, 07 Oktober 2008 – 11:14 WIB
BURSA global kembali memerah kemarin (6/10). Indeks bursa di kawasan Eropa dan Asia terpuruk di level terendah dalam empat tahun terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average juga anjlok ke level di bawah 10.000 sesaat setelah pembukaan kemarin. Situasi itu juga merembet ke pasar komoditas. Krisis finansial global dan melambatnya ekonomi AS memicu penurunan harga minyak di bawah USD 90 per barel. Harga light sweet di pasar New York untuk pengiriman November mendatang turun ke level USD 89,19 per barel. Itu posisi terendah dalam delapan bulan terakhir.
Bursa global dilanda kepanikan. Para investor di seluruh dunia masih meragukan paket bailout Wall Street mampu mengatasi krisis finansial global. Bursa saham di London, Frankfurt, dan Paris anjlok lebih dari enam persen. Bahkan, perdagangan di Bursa Efek Moskow sempat terhenti setelah turun hingga 15 persen.
Baca Juga:
''Kita menghadapi pasar yang lemah dan diliputi ketakutan sebagai penggerak,'' ujar Tom Hougaard, chief market strategist di City Index.
Baca Juga:
BURSA global kembali memerah kemarin (6/10). Indeks bursa di kawasan Eropa dan Asia terpuruk di level terendah dalam empat tahun terakhir. Indeks
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah