Bursa Kerja Efektif Tekan Pengangguran Intelektual
Kamis, 21 Februari 2013 – 18:01 WIB
“Pemerintah terus berusaha menekan pengangguran inteltual sehingga Indonesia tidak akan dipenuhi oleh para penggangguran intelektual yang penyerapan kerjanya rendah karena lapangan kerja yang tersedia tak mampu menampung lulusan perguruan tinggi yang minim keahlian dan keterampilan kerja," kata Muhaimin.
Baca Juga:
Muhaimin mengakui, tenaga kerja yang terampil dan profesional merupakan kunci keberhasilan untuk menjalankan dunia usaha. Sayangnya, selama ini perusahaan sering mengalami kesulitan mencari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan, padahal jumlah pencari kerja sangat banyak. Bahkan tak jarang pihak banyak perusahaan yang tidak mengetahui keberadaan pencari kerja.
Selama ini, para pencari kerja juga mengalami kesulitan memperoleh informasi lowongan di perusahaan serta terhambat akibat kesempatan kerja yang terbatas. Banyak perusahaan yang tidak mengumumkan secara terbuka mengenai kebutuhan SDM perusahaannya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah berkewajiban membantu perusahaan agar memperoleh tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan profesional yang sekaligus memfasilitasi para pencari kerja untuk memperoleh informasi dan melamar pekerjaan sesuai dengan pendidikan, keterampilan, bakat dan minatnya melalui penyelenggaraan. (fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengajak pihak akademisi di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/PTS) di seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Siap Diresmikan Presiden, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Wisata Borobudur
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban
- Besok Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Tercecer & Lulusan PPG, Sabar ya
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara