Bursa Kerja Efektif Tekan Pengangguran Intelektual

Bursa Kerja Efektif Tekan Pengangguran Intelektual
Bursa Kerja Efektif Tekan Pengangguran Intelektual
“Pemerintah terus berusaha menekan pengangguran inteltual sehingga Indonesia tidak akan dipenuhi oleh para penggangguran intelektual yang penyerapan kerjanya rendah karena lapangan kerja yang tersedia tak mampu menampung lulusan perguruan tinggi yang minim keahlian dan keterampilan kerja," kata Muhaimin.

Muhaimin mengakui, tenaga kerja yang terampil dan profesional merupakan kunci keberhasilan untuk menjalankan dunia usaha. Sayangnya, selama ini perusahaan sering mengalami kesulitan mencari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan, padahal jumlah pencari kerja sangat banyak. Bahkan tak jarang pihak banyak perusahaan yang tidak mengetahui keberadaan pencari kerja.

Selama ini, para pencari kerja juga mengalami kesulitan memperoleh informasi lowongan di perusahaan serta terhambat akibat kesempatan kerja yang terbatas. Banyak perusahaan yang tidak mengumumkan secara terbuka mengenai kebutuhan SDM perusahaannya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah berkewajiban membantu perusahaan agar memperoleh tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan profesional yang sekaligus memfasilitasi para pencari kerja untuk memperoleh informasi dan melamar pekerjaan sesuai dengan pendidikan, keterampilan, bakat dan minatnya melalui penyelenggaraan. (fat/jpnn)

JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengajak pihak akademisi di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/PTS) di seluruh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News