Bursa Kripto Binance Resmi Beroperasi di Prancis
jpnn.com, JAKARTA - Layanan pertukaran bursa kripto Binance terbesar di dunia telah menerima persetujuan untuk beroperasi sebagai Penyedia Layanan Aset Digital (DASP) di Prancis.
Pendiri dan CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) mengatakan peraturan yang efektif sangat penting untuk adopsi mainstream kripto.
Regulasi DASP Prancis memberlakukan kebijakan antipencucian uang dan persyaratan kepatutan serta kelayakan yang ketat untuk memenuhi standar peraturan yang tinggi di Prancis.
"Kami berterima kasih kepada AMF dan ACPR yang menunjukkan komitmen terhadap inovasi yang memungkinkan Binance melalui semua proses pendaftaran," ujar CZ, Selasa (10/5).
AMF merupakan lembaga yang mengatur dan melindungi pasar keuangan Prancis dan memastikan literasi keuangan di kalangan investor, sedangkan ACPR ialah otoritas independen yang memantau bank dan perusahaan asuransi di Prancis.
Dengan persetujuan dan pengawasan dari AMF dan ACPR, registrasi itu memberi persetujuan bagi Binance untuk beroperasi di Prancis.
Setelah kabar peresmian di Prancis, Binance telah menerima lisensi dari Bahrain, Abu Dhabi, dan Dubai pada Maret dan April 2022.
Sebagai bursa kripto global pertama yang terdaftar di Prancis, Binance menyatakan siap berkomitmen untuk menyediakan layanan dan edukasi kripto kepada jutaan warga Prancis. (mcr28/jpnn)
Layanan pertukaran bursa kripto Binance terbesar di dunia telah menerima persetujuan untuk beroperasi sebagai Penyedia Layanan Aset Digital (DASP) di Prancis.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis
- Thierry Henry Mundur dari Pelatih Timnas U-23 Prancis
- Kisah Perjalanan Royke Lumowa Menempuh Jarak 20 Ribu KM dari Jakarta ke Paris
- Final Voli Putra Olimpiade Paris 2024: Prancis Fantastis, Polandia Menangis
- Voli Putra Olimpiade Paris 2024: Petahana Hantam Juara Dunia, Polandia Pukul AS