Bursa Pangkostrad, Tiga Jenderal Diunggulkan
Minggu, 03 Juli 2011 – 06:46 WIB

Bursa Pangkostrad, Tiga Jenderal Diunggulkan
Calon kedua adalah Mayjen TNI Waris. Sekarang dia menjabat Pangdam Jaya. Waris juga alumnus Akmil 1981. Dia pernah menjabat staf ahli KSAD sejak 2009. Lulusan Akabri 1981 itu pernah menjabat kepala staf Kodam Jaya.
Baca Juga:
Karir Waris terus melesat setelah menjabat Kasdam Jaya. Kemudian, Waris kembali ke satuan di mana dirinya pernah ditugaskan, yaitu Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), yakni sebagai komandan Paspampres (16/6/2010). Waris lahir di Malang, Jawa Timur, 12 Desember 1957. Ayah dua anak itu dikenal ramah terhadap media.
Kandidat ketiga yang juga diunggulkan adalah Pangdam V/ Brawijaya Mayjen Gatot Nurmantyo. "Peluangnya bisa jatuh ke yang angkatan muda. Nah, Pak Gatot ini cukup banyak pengalamannya," ujar anggota Komisi I DPR Effendi Choiri.
Gatot adalah alumnus Akmil 1982. Dia mengawali karir militer sebagai Danton MO.81 Kiban Yonif 315 Dam II/Slw, Dankipan B Yonif 320, Dankipan C Yonif 310, dan Kaurdal Denlatpur. Selanjutnya ADC Pangdam III/Slw, Ps Kasi 2 Opsrem 174/PTM, Danyonif 731 REM/PTM, Dandim 1707/Merauke, Dandim 120/Jayapura, Sespri Wakasad, Danbrig 1/Pks Dam Jaya, Asops Kasdam Jaya, Danrindam Jaya, dan Kasdiv II Kostrad, serta gubernur Akmil.
JAKARTA - Kursi panglima Komando Cadangan Strategis TNI-AD (Pangkostrad) ditinggal Letjen Pramono Edhi Wibowo yang naik jadi KSAD. Siapa yang bakal
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg