Bursa Pilkada DKI Jakarta: Anies Vs Ahok Vs Sandiaga Uno

jpnn.com - JAKARTA - Pilkada DKI Jakarta 2024 menjadi salah satu magnet kuat pada pesta pemilihan kepala daerah serentak tahun ini.
Dua nama sudah ramai diperbincangkan, yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama a.k.a Ahok.
Kini ada satu lagi, yaitu Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengindikasikan dirinya lebih percaya diri untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta ketimbang Pilkada Jawa Barat, meskipun sedikitnya ada dua parpol yang lebih mendorong dia maju di Jabar.
"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal, karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tetapi belum ada penugasan (untuk maju) di DKI, jadi, sabar, tunggu penugasan," kata Sandiaga di Gedung Sate Bandung, Minggu (21/7).
Soal namanya yang didorong oleh dua partai, yakni PKB dan PPP untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat, Sandiaga mengatakan bahwa perlu kerja keras. Itu lantaran Jawa Barat merupakan provinsi yang terbesar di Indonesia dari jumlah penduduk.
"Jabar ini provinsi terbesar dan perlu kerja keras betul. Dan incumbent (Ridwan Kamil) sendiri memiliki rekaman jejak yang baik, dan hasil berbagai survei menunjukkan incumbent sangat kuat dan diunggulkan di sini. Saya sendiri sebagai kader belum ada penugasan dari partai, termasuk untuk Jabar," ujar Sandiaga.
Dengan belum adanya penugasan dari PPP, Sandiaga mengatakan dirinya kini berfokus pada tugas di kementerian selama tiga bulan ini untuk mempersiapkan penggantinya.
Sandiaga Uno lebih percaya diri untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta ketimbang Pilkada Jawa Barat. Apa alasannya?
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Poo Cendana
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar