Bursa Saham Cenderung Fluktuatif
Kamis, 29 September 2011 – 00:48 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah dua hari bangkit. Keberhasilan itu tak lepas dari gerak bursa regional yang rata-rata rebound. Investor pun tidak menyia-nyiakan momentum itu dengan melakukan akumulasi beli pada sejumlah saham-saham unggulan. "Pelaku pasar memanfaatkan momen dengan masuk market," ungkap Purwoko Sartono, kepala riset Panin Sekuritas, di Jakarta, Rabu (28/9). "Kami perkirakan indeks masih akan bergerak volatile. Pergerakan bursa regional hari ini akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa Eropa dan Dow Jones. Faktor eksternal macam berita krisis utang Eropa akan membayangi pergerakan indeks," tukasnya.
Purwoko menyebut menggeliatnya indeks itu juga didukung gairah investor asing. Di mana setelah mereka secara masif keluar pasar, dua hari terakhir pelan namun pasti mulai menyerbut market. Mereka masuk pasar dengan kepentingan utama mengoleksi saham-saham dengan valuasi murah. "Melihat situasi saat ini alasan itu cukup masuk akal. Karenanya, aliran dana asing masuk market akan tetap deras," garansinya.
Meski begitu Purwoko tidak terlalu pede dengan gerakan indeks pada lanjutan perdagangan hari ini. Dalam ramalannya, indeks paling banter akan bergerak mix. Volatilitas indeks masih akan tersaji seiring perkembangan utang negara-negara Eropa.
Baca Juga:
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah dua hari bangkit. Keberhasilan itu tak lepas dari gerak bursa regional yang rata-rata rebound.
BERITA TERKAIT
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung