Bursa Saham di Bawah Tekanan Jual

Bursa Saham di Bawah Tekanan Jual
Bursa Saham di Bawah Tekanan Jual
Perdagangan berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 139.854 kali pada volume 4,242 miliar lembar saham senilai Rp 3,343 triliun. Sebanyak 105 saham naik, sisanya 114 saham turun, dan 105 saham stagnan. Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia: Indeks Komposit Shanghai anjlok 26,45 poin (1,06 persen) ke level 2.471,30. Indeks Nikkei 225 menanjak 80,88 poin (0,95 persen) ke level 8.616,55. Indeks Straits Times melemah 5,53 poin (0,20 persen) ke level 2.738,05.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 750 ke Rp 58.000, Central Omega (DKFT) naik Rp 625 ke Rp 3.150, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 300 ke Rp 44.700, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 300 ke Rp 11.900. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.500 ke Rp 16.300, United Tractor (UNTR) turun Rp 700 ke Rp 23.600, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 500 ke Rp 11.000, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 450 ke Rp 18.800. (far)

JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bakal kembali najlok. Memburuknya bursa global belum ada tanda-tanda segera berakhir.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News