Bursa Saham Rawan Tergelincir
Kamis, 07 Juli 2011 – 02:10 WIB

Bursa Saham Rawan Tergelincir
Menyudahi perdagangan, Rabu (6/7), indeks terkoreksi 15,171 poin (0,39 persen) ke level 3.908,956. Indeks LQ45 juga turun 4,310 poin (0,62 persen) ke posisi 692,587. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 117.172 kali pada volume 4,443 miliar lembar saham senilai Rp 3,733 triliun. Sebanyak 95 saham naik, 130 saham turun, dan 88 saham stagnan. Pemodal asing mulai membawa keluar uangnya dari pasar modal. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) tipis senilai Rp 14,44 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga:
Berikut kondisi bursa-bursa Asia. Indeks Komposit Shanghai turun tipis 5,88 poin (0,21 persen) ke level 2.810,48. Indeks Hang Seng anjlok 230,40 poin (1,01 persen) ke level 22.517,55. Indeks Nikkei 225 melonjak 110,02 poin (1,10 persen) ke level 10.082,48. Indeks Straits Times melemah 9,19 poin (0,29 persen) ke level 3.120,50.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multibreeder (MBAI) naik Rp 1.000 ke Rp 30.000, Mayora (MYOR) naik Rp 800 ke Rp 13.750, Japfa (JPFA) naik Rp 400 ke Rp 5.050, dan Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 250 ke Rp 15.650. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.200 ke Rp 65.100, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 8.00 ke Rp 48.050, Goodyear (GDYR) turun Rp 450 ke Rp 10.500, dan Indomobil (IMAS) turun Rp 400 ke Rp 8.700. (far)
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) beruntung tidak tergelincir dari level 3900. Derasnya aksi beli pada pengujung sesi perdagangan sukses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar