Bursa Suram, Lelang SUN Gagal
Rabu, 10 September 2008 – 12:05 WIB
Hari ini, indeks diramal masih dalam tren bearish di kisaran 1.900 - 2.000. Saham-saham yang layak dicermati adalah PNBN, INDF, UNVR, ASII, dan APEX.
Intervensi dari Bank Indonesia (BI) menyelamatkan rupiah dari keterpurukan. Aksi jual besar-besaran sempat membuat nilai tukar rupiah terpuruk hingga 9.360 per dolar AS.
Pada perdagangan Selasa (9/9/2008), rupiah ditutup pada level 9.315 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.294 per dolar AS.
Terkait pergerakan rupiah, Direktur Currency Management Group Farial Anwar mengemukakan, adanya aksi profit taking membuat rupiah dalam posisi yang rentan. ”BI harus lebih optimal dalam melakukan operasi moneter,” terangnya.
Dia mengatakan, penguatan USD telah membuat pasar keuangan dalam posisi panik. Investor mengalihkan portofolionya di pasar saham untuk mengoleksi USD yang sedang dalam tren menguat terhadap hampir seluruh mata uang di dunia. Pasar komoditas pelan tapi pasti juga ditinggalkan seiring melandainya harga minyak mentah. ”Ada panic buying di pasar valas,” katanya.
JAKARTA – Volatilitas tinggi masih menghantui sektor finansial. Harga saham berguguran, kurs rupiah kembali melorot. Bahkan, lelang Surat Utang
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru