Bursa Tumbuh, Hot Money Utuh

Bursa Tumbuh, Hot Money Utuh
Bursa Tumbuh, Hot Money Utuh
JAKARTA - Besarnya aliran dana asing (hot money) yang masuk ke pasar modal bisa bertahan lama dengan syarat pilihan atau sasaran emiten untuk berinvestasi lebih banyak. Upaya untuk meningkatkan jumlah investor juga harus dilakukan.

Direktur PT Schroder Investment Management Indonesia, Michael Tjandra Tjoajadi, mengatakan hot money tidak akan mengkhawatirkan sejauh pasar modal di dalam negeri bergairah. "Masalah kita adalah likuiditas di pasar modal sangat sedikit," ujarnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin.

Di Singapura, kata Michael, perputaran uang di bursa sudah mencapai USD 3 miliar per hari. Di Malaysia mencapai USD 2 miliar per hari. Sedangkan di Indonesia, menurutnya, USD 1 miliar per hari saja terkadang tidak sampai.

Hal tersebut diakibatkan oleh minimnya emiten di BEI yang saat ini baru lebih dari 400 emiten. Ditambah lagi dengan dominasi 30 emiten di antaranya yang pangsa pasarnya mencapai 70 persen. "Bandingkan dengan di India sudah ada 6 ribu emiten," terus pria yang pernah dicalonkan menjadi Dirut BEI itu.

JAKARTA - Besarnya aliran dana asing (hot money) yang masuk ke pasar modal bisa bertahan lama dengan syarat pilihan atau sasaran emiten untuk berinvestasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News