Bursa Warung
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - Sebelum pemilihan presiden 14 Februari, satu perusahaan UMKM lagi masuk bursa: MPStore.
Pemiliknya anak muda asal Madura, Bangkalan. Namanya Abdul Muidz. Umur 36 tahun. Dipanggil Aad.
Saya bertemu dengan Aad kemarin. Di Jakarta. Di acara seminar sekitar 500 anak muda pengusaha, Indonesia Business Outlook 2024 di CGV, Grand Indonesia, Kamis, 25 Januari 2024.
Jenis usaha Aad khas anak muda masa kini: aplikasi. Namanya MPStore tadi.
Sudah lima tahun dia menekuni MPStore. Sudah 600.000 toko yang menggunakan aplikasi MPStore. Karena itu dia merasa sudah saatnya IPO di bursa saham Jakarta.
Meski bisnisnya sangat masa kini, Aad tidak memulainya dari langit. Dia mengawali karier dari seorang canvaser. Salesman. Dari rumah ke rumah. Jualan pulsa salah satu perusahaan telekomunikasi swasta.
Keberhasilannya sebagai tenaga pemasaran di lapangan itulah yang membuat Aad ditarik ke staf di kantor. Lalu jadi manajer. Dia pun tahu seluk-belum manajemen di perusahaan.
Orang Madura sukses jadi pengusaha bukan baru Abdul Muidz. Tetapi yang lewat UMKM masuk bursa Aad-lah idola orang Madura. Aplikasi MPStrore.
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman
- Solek Cleopatra
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi