Bursah Zarnubi Dituding Bermanuver untuk PAN
Minggu, 12 Juni 2011 – 21:42 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi dituding melakukan manuver politik untuk membatalkan kesepakatan politik yang diteken PBR dengan Partai Gerindra. Pasalnya, ada upaya Bursah untuk mementahkan keputusan Rapimnas PBR ke-9 Februari 2011 lalu untuk bergabung dengan Gerindra. Padahal, katanya, hasil Mou antara PBR dan Gerindra yang dibina Prabowo Subianto itu sudah ditindaklanjuti dengan pembentukan tim kecil dari kedua belah pihak untuk merealisasikan butir-butir kesepakatan dari tingkat DPP sampai DPC. Namun seperti diungkapkan Syafi’i, tiba-tiba ada keputusan lain yang diambil Bursah tanpa melibatkan pengurus DPP PBR lainnya.
Tudingan itu muncul dari Wakil Ketua Umum PBR, Muhammad Syafi’i. Menurutnya, Bursah hendak membatalkan kesepakatan politik tentang penggabungan PBR ke Gerindra yang diteken pada 18 Ferbuari lalu di Hotel Sahid, Jakarta karena hendak menggabungkan PBR ke PAN.
"Yang anehnya, beberapa pengurus DPP menekan agar MoU dengan Gerindra itu dibatalkan secara sepihak. Kemudian ada gerakan yang luar biasa dari Bursah untuk membatalkan MoU dengan Gerindra, lalu membuat MoU baru dengan PAN,” kata Syafi'i dalam penjelasan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi dituding melakukan manuver politik untuk membatalkan kesepakatan politik yang
BERITA TERKAIT
- Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Pemda Jangan Lepas Tangan Awasi Tahapan Pilkada 2024
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?