BURT DPR Sosialisasi Renstra dan Serap Aspirasi
jpnn.com, MANADO - Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI melakukan sosialisasi Rencana Strategis DPR RI 2015-2019 ke Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (7/4/2017).
Wakil Ketua BURT Agung Budi Santoso yang memimpin rapat menyampaikan, selain sosialisasi Renstra, para wakil rakyat itu juga menyerap aspirasi dari unsur masyarakat setempat.
"Tujuan sosialisasi ini adalah menyebarluaskan Renstra selama lima tahun," ungkap Agung dalam sambutannya di Kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Dalam sosialisasi ini turut hadir Gubernur Sulut Olly Dondokambey, para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprov Sulut, serta jajaran civitas akademika Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Klabat.
Sosialisasi renstra ini guna meningkatkan peran dan fungsi BURT DPR RI sebagai pendukung kegiatan dewan, khususnya dalam melaksanakan perjalanan dinas.
Kegiatan ini diperlukan untuk pemberian arahan proses teknis dan administrasi yang cepat dan tepat.
Ini berdasar pada Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Hak Keungan/Administrasi Pimpinan dan Anggota Lembaga Tinggi Negara serta bekas Pimpinan dan Anggota Lembaga Tinggi Negara.
Selain itu diatur juga dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 tahun 1990 tentang Perjalanan Dinas Pimpinan dan Anggota DPR RI.
Didukung juga dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 113 Tahun 2012 tentang Perjalanan Dinas bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap. (adv/jpnn)
Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI melakukan sosialisasi Rencana Strategis DPR RI 2015-2019 ke Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (7/4/2017).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?