BURT: Setya Novanto Hanya Berdoa
jpnn.com - JAKARTA – Ratusan Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR dibackup sejumlah persol pengamanan objek vital (Pamobvit) Polri dikerahkan mengamankan secara ketat sidang etik Ketua DPR Setya Novanto di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Namun, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Roem Kono, membantah pengamanan ketat tersebut. Sebab, politikus Golkar itu menilai yang dilakukan Pamdal merupakan pengamanan biasa.
“Ini wajar saja, ini tidak berlebihan saya kira memang harus dijaga ketat walaupun pengamannya banyak begini, wartawan tidak terganggu. Setelah sidang Pak Novanto selalu terbuka,” ujar Roem Kono, yang sempat mendampingi Ketua DPR ketika memasuki ruang sidang MKD, Senin (7/12).
Saat memasuki ruang sidang, Novanto memang dijaga ketat Pamdal DPR, sampai-sampai untuk mengambil gambarnya pun sulit. Selain itu, akses masuk Novanto sepertinya sengaja disetting agar tidak terjebak di kerumunan wartawan yang ingin mendapat konfirmasinya.
“Beliau harus konsentrasi persidangan, tidak boleh sebelum persidangan sudah keluarkan statement. Ini sidang Ketua DPR tidak ada pengistimewaan,” ujar Roem, yang juga ketua organisasi sayap partai Golkar, MKGR.
Saat ditanya soal sidang tertutup apakah sesuai permintaan Novanto, Roem membantah. Dia menyebut sebelum sidang, mantan Bendum Golkar tersebut hanya berdoa.
“Sebelum sidang Pak Novanto hanya berdoa, hanya sampaikan agar beliau bisa menyampaikan pembelaan karena sekarang beliau seperti sudah dihakimi," pungkas Roem Kono.(fat/jpnn)
JAKARTA – Ratusan Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR dibackup sejumlah persol pengamanan objek vital (Pamobvit) Polri dikerahkan mengamankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad