Buru Bukti Korupsi Haji, KPK Geledah Rumah Suryadharma Ali
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah pribadi milik bekas menteri agama, Suryadharma Ali (SDA) di wilayah Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (28/5) siang. Penggeledahan itu terkait penyidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji yang menjerat politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sebagai tersangka.
"Dalam lanjutan penyidikan dugaan tipikor yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji, pada hari ini penyidik melakukan penggeledahan di rumah SDA (Suryadharma Ali) di kawasan Menteng Dalam, Tebet," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha.
Menurut Priharsa, penggeledahan rumah SDA itu berlangsung mulai pukul 12.00 sampai 14.00 WIB. Namun, dia belum mendapat informasi terkait apa saja yang berhasil diamankan dalam penggeledahan itu.
"Penggeledahan dari jam 12 sampai jam 2 (siang). Belum dapat info soal penyitaan," terangnya.
KPK telah resmi menetapkan SDA sebagai tersangka pada 22 Mei 2014 silam. Dalam perkembangannya, SDA juga dijerat sebagai tersangka dalam penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2010-2011. Pria berkacamata itu kini sudah jadi tahanan KPK.
Dia dijerat dengan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan juncto Pasal 65 KUHPidana.(dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah pribadi milik bekas menteri agama, Suryadharma Ali (SDA) di wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas