Buru Hengky Baramuli, KPK Kehilangan Jejak
Rabu, 02 Februari 2011 – 23:51 WIB
JAKARTA -- Hengky Baramuli, mantan anggota Komisi IX DPR yang menjadi salah satu dari 26 tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia 2004 lalu, sulit dilacak. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kehilangan jejak, tak tahu lagi keberadaan mantan wakil rakyat asal Sulut itu saat ini.
Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan, penyidik telah mengejar Hengky ke Manado, namun tak ditemukan. Dilacak keberadaannya di Jakarta pun tak berhasil. “Sejak siang tadi kita sudah kehilangan kontak dengan Hengky,” ujarnya, Rabu (2/2) malam.
Baca Juga:
Terang-terangan Johan menyebutkan, tim KPK tak tahu tentang keberadaan Hengky hingga komunikasi terakhir putus kemarin siang. “Yang saya tahu dari kabar yang diperoleh Jumat lalu Hengky itu sedang sakit,” katanya.
Ia menambahkan, KPK akan memburu Hengky dan memrosesnya sesuai hukum yang berlaku. “Kami akan terus mencarinya dan bila ketemu akan ditahan seperti tersangka lain,” tandasnya.
JAKARTA -- Hengky Baramuli, mantan anggota Komisi IX DPR yang menjadi salah satu dari 26 tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan