Buru Kadhafi di Kota Kelahiran
Bab Al Aziziya Dijarah, Aset Libya di Luar Negeri Dicairkan
Jumat, 26 Agustus 2011 – 05:05 WIB
Salah satunya adalah Italia. Perdana Menteri Silvio Berlusconi, seperti dikutip Washington Post, berjanji mencairkan aset sebesar USD 505 juta (Rp 4,3 triliun). Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox juga mengabarkan bahwa Afrika Selatan, yang dikenal dekat dengan Kadhafi, akan mencairkan aset senilai USD 500 juta (Rp 4,2 triliun). Begitu pula AS yang tinggal menunggu pengesahan di tingkat legislatif.
Menurut Ketua Kabinet NTC Mahmoud Jibril, dana yang terkumpul nanti diprioritaskan untuk menanggulangi krisis kemanusiaan akibat perang. Juga, membayar gaji para pegawai negeri. Soal manfaat jangka panjang, dana itu bakal digunakan untuk memperbaiki fasilitas pertambangan minyak, income andalan negeri di tepi Laut Mediterania tersebut.
Mengenai krisis kemanusiaan, Henry Gray, koordinator badan amal medis Medecins Sans Frontieres yang bergerak di Tripoli, mengingatkan, ada dua kebutuhan mendesak di Libya saat ini.
"Libya punya banyak tenaga medis terlatih, tetapi selama ini mereka terlalu bergantung kepada tenaga asing. Padahal, kini tenaga medis asing sudah pulang semua. Jadi, ada masalah besar pada perawatan medis dasar," kata Gray kepada BBC. "Kebutuhan dasar lain adalah suplai peralatan ortopedis, juga obat-obatan untuk anestesi, antibiotik untuk korban tembakan, ledakan, dan sejenisnya," lanjut dia.
TRIPOLI - Kendati 95 persen wilayah Libya telah dikuasai plus ada iming-iming hadiah uang USD 1,7 juta (sekitar Rp 14 miliar) untuk yang bisa menangkap
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer