Buru Kadhafi di Kota Kelahiran

Bab Al Aziziya Dijarah, Aset Libya di Luar Negeri Dicairkan

Buru Kadhafi di Kota Kelahiran
Buru Kadhafi di Kota Kelahiran
Salah satunya adalah Italia. Perdana Menteri Silvio Berlusconi, seperti dikutip Washington Post, berjanji mencairkan aset sebesar USD 505 juta (Rp 4,3 triliun). Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox juga mengabarkan bahwa Afrika Selatan, yang dikenal dekat dengan Kadhafi, akan mencairkan aset senilai USD 500 juta (Rp 4,2 triliun). Begitu pula AS yang tinggal menunggu pengesahan di tingkat legislatif.

Menurut Ketua Kabinet NTC Mahmoud Jibril, dana yang terkumpul nanti diprioritaskan untuk menanggulangi krisis kemanusiaan akibat perang. Juga, membayar gaji para pegawai negeri. Soal manfaat jangka panjang, dana itu bakal digunakan untuk memperbaiki fasilitas pertambangan minyak, income andalan negeri di tepi Laut Mediterania tersebut.

Mengenai krisis kemanusiaan, Henry Gray, koordinator badan amal medis Medecins Sans Frontieres yang bergerak di Tripoli, mengingatkan, ada dua kebutuhan mendesak di Libya saat ini. 

"Libya punya banyak tenaga medis terlatih, tetapi selama ini mereka terlalu bergantung kepada tenaga asing. Padahal, kini tenaga medis asing sudah pulang semua. Jadi, ada masalah besar pada perawatan medis dasar," kata Gray kepada BBC. "Kebutuhan dasar lain adalah suplai peralatan ortopedis, juga obat-obatan untuk anestesi, antibiotik untuk korban tembakan, ledakan, dan sejenisnya," lanjut dia.

TRIPOLI - Kendati 95 persen wilayah Libya telah dikuasai plus ada iming-iming hadiah uang USD 1,7 juta (sekitar Rp 14 miliar) untuk yang bisa menangkap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News