Buru Koruptor Multimedia SMP
Rabu, 26 Mei 2010 – 11:21 WIB
BEKASI-Tim pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, menemukan fakta baru, terkait korupsi proyek multimedia di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi. Pasalnya, ada temuan bukti kuat kalau korupsi ini dilakukan oleh aktor intelektual. Itu terungkap setelah kejaksaan memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan korupsi tersebut. ”Dari rencana anggaran ternyata yang terserap hanya 26 sekolah. Dari penyelidikan yang kita lakukan, rata-rata sekolah hanya mendapat 11 item multimedia dan bukan 17 unit seperti yang seharusnya,” tutur Agus juga. Dia juga mengatakan, kejaksaan tidak hanya menyidik para pejabat PNS di lingkungan Pemkab Bekasi tapi juga sejumlah rekanan proyek itu juga akan diperiksa.
Seperti, pejabat pembuat komitmen berinisial ES dan tiga kepala sekolah SMP yang mendapat hibah barang-barang dari proyek tersebut. ”Ada aktor intelektual yang terlibat. Siapa orangnya tunggu saja hasil penyelidikan nanti. Tapi pastinya tidak lama lagi, kita bakal menetapkan tersangkanya,” terang Kasi Pidsus, Kejari Cikarang, Agus Setiadi.
Baca Juga:
Lebih lanjut, mantan pejabat Kejati DKI Jakarta itu mengatakan, kalau dugaan korupsi itu terjadi pada APBD Kabupaten Bekasi tahun 2008 dengan nilai proyek Rp 3 miliar. Untuk diketahui, proyek itu dipecah jadi 30 paket dengan 17 item multimedia yang terdiri dari laptop, printer, DVD player, kamera dan berbagai hal lainnya yang akan dibagikan untuk sekolah SMP.
Baca Juga:
BEKASI-Tim pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, menemukan fakta baru, terkait korupsi proyek multimedia di Dinas Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS