Buru Nunun, KPK Rajin Pasok Informasi ke Thailand

Buru Nunun, KPK Rajin Pasok Informasi ke Thailand
Buru Nunun, KPK Rajin Pasok Informasi ke Thailand
Ia menambahkan, Kamis (8/12), KPK mendapatkan informasi bahwa kepolisian Thailand telah mencari dan mendapatkan seseorang yang diduga Nunun. "Atas informasi itu, Kamis malam itu juga tim (KPK) pertama berangkat (ke Thailand), tim  kedua (berangkat) Jumat. Di sana, kita berkoordinasi kepolisian Kerajaan Thailand. Data kami cocokan dan  kami mendapatkan keyakninan bahwa yang ditemukan polisi Thailand adalah Ibu Nunun," kata Chandra.

Petugas KPK kemudian berdiskusi di Thailand agar bisa memulangkan Nunun ke Indonesia. "Kami berkoordinasi dengan KBRI di Bangkok. KBRI kemudian keluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) yang  diterbitkan KBRI untuk memulangkan Nunun ke Jakarta," kata dia.

Nunun pun digiring ke wilayah internasional. Pesawat Garuda Indonesia pun jadi pilihan. Nunun yang masih diamankan kepolisian Thailand, digiring ke petugas KPK yang menunggu di dalam Garuda di Bandara Bangkok. "Saat kepolisian Thailand masuk ke dalam pesawat membawa Nunun, pada saat itulah penyidik kami menunjukkan surat perintah penangkapan," paparnya.

Saat ditangkap, ditemukan pula paspor atas nama Nunun.  Statusnya adalah paspor yang sudah dicabut oleh Imigrasi. 

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan kronologis penangkapan Nunun Nurbaetie, tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News