Buru Nunun, KPK Rajin Pasok Informasi ke Thailand
Minggu, 11 Desember 2011 – 02:02 WIB
Ia menambahkan, Kamis (8/12), KPK mendapatkan informasi bahwa kepolisian Thailand telah mencari dan mendapatkan seseorang yang diduga Nunun. "Atas informasi itu, Kamis malam itu juga tim (KPK) pertama berangkat (ke Thailand), tim kedua (berangkat) Jumat. Di sana, kita berkoordinasi kepolisian Kerajaan Thailand. Data kami cocokan dan kami mendapatkan keyakninan bahwa yang ditemukan polisi Thailand adalah Ibu Nunun," kata Chandra.
Baca Juga:
Petugas KPK kemudian berdiskusi di Thailand agar bisa memulangkan Nunun ke Indonesia. "Kami berkoordinasi dengan KBRI di Bangkok. KBRI kemudian keluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) yang diterbitkan KBRI untuk memulangkan Nunun ke Jakarta," kata dia.
Nunun pun digiring ke wilayah internasional. Pesawat Garuda Indonesia pun jadi pilihan. Nunun yang masih diamankan kepolisian Thailand, digiring ke petugas KPK yang menunggu di dalam Garuda di Bandara Bangkok. "Saat kepolisian Thailand masuk ke dalam pesawat membawa Nunun, pada saat itulah penyidik kami menunjukkan surat perintah penangkapan," paparnya.
Saat ditangkap, ditemukan pula paspor atas nama Nunun. Statusnya adalah paspor yang sudah dicabut oleh Imigrasi.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan kronologis penangkapan Nunun Nurbaetie, tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?