Buru Pelempar Bom Molotov di Rumah Laode, Polisi Sita 4 CCTV
jpnn.com, JAKARTA - Polisi saat ini tengah memburu pelempar bom molotov di kediaman Wakil Ketua KPK Laode M Syarief dan mengejar pelaku teror di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya telah memeriksa belasan saksi dalam kasus itu.
"Ada 12 saksi sudah diperiksa dan menyimpulkan tidak secara spesifik melihat kejadian itu. Hanya ada percikan api dan botol dilempar pecah," kata Dedi di Mabes Polri, Kamis (10/1).
Dia menyebutkan, 12 saksi terdiri dari sepuluh saksi yang diperiksa di lapangan dan dua di Polda Metro Jaya.
Dari pemeriksaan itu, Dedi mengaku memang belum ada saksi yang melihat langsung kejadian pelemparan tersebut.
Selain memeriksa saksi, penyidik juga sudah mengambil empat CCTV di sekitar lokasi. Empat CCTV tersebut ini nantinya akan dianalisis oleh Laboratorium Forensik (Labfor).
"Empat CCTV didalami di sepanjang jalur ke rumah beliau (Laode)," ujarnya.
Dia menegaskan, tim akan bekerja secara maksimal agar kasus ini terungkap termasuk kasus teror bom palsu di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo.
Tim akan bekerja secara maksimal agar kasus ini terungkap termasuk kasus teror bom palsu di kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo.
- Praktisi Hukum: OTT KPK Pimpinan Agus Raharjo Bukan Prestasi yang Patut Dibanggakan
- Ternyata Ini Alasan KPK Belum Gelar OTT Lagi
- Ucapan Jokowi Dikritik Pimpinan KPK, Stafsus Presiden Langsung Klarifikasi
- Ketua KPK Agus Rahardjo: Mungkin Kami juga Perlu Merenung
- Pamit, Laode Syarif: Tolong Jaga KPK
- Kasus Annas Maamun di KPK Masih Banyak, Kok Bisa Dapat Grasi dari Presiden Jokowi