Buru Pemasok Sabu Wakil Lurah
jpnn.com - JAKARTA - Polisi tak hanya berhenti pada penangkapan Wakil Lurah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, BHW, yang diringkus saat menikmati barang haram jenis sabu-sabu di Pos Keamanan Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat.
Polisi terus memburu siapa pihak yang memasok serbuk "setan" itu kepada BHW yang kini sudah dijadikan sebagai tersangka.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikhwanto menegaskan polisi sudah mengantongi identitas pemasok sabu kepada BHW.
Kendati demikian, pria dengan tiga melati masing-masing di pundak kanan dan kirinya itu enggan membeber identitas tersebut sekarang dalam tahap pengembangan penyidikan. Yang jelas saat ini pemasok itu masih dalam pencarian polisi.
"Sudah dapat nama pemasoknya, saat ini masih dicari polisi," kata Rikhwanto, Kamis (19/9).
Lebih jauh Rikhwanto menerangkan bahwa BHW diduga sudah mengonsumsi narkoba sejak lama, namun belum pernah direhabilitasi sebagai pecandu. "Tersangka tidak pernah menjalani rehabilitasi," tegasnya.
Dia menjelaskan, BHW akrab dengan barang haram karena tertimpa masalah keluarga. Hasil pemeriksaan sementara kepolisian menyebut bahwa BHW kerap mengonsumsi barang haram berbentuk bubuk kristal itu bersama dua rekannya, Kepala Satpam TIM, HS dan anak buahnya, AA.
Seperti diketahui, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap BHW bersama HS dan AA di Pos Pengamanan TIM, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) dan menyita sabu seberat 0,3 gram. Saat ini pengembangan penyidikan masih terus dilakukan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polisi tak hanya berhenti pada penangkapan Wakil Lurah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, BHW, yang diringkus saat menikmati barang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya