Buru Vaksin COVID-19, Malaysia Akhirnya Gabung Covax
Minggu, 20 September 2020 – 23:57 WIB
Sistem pengadaan kolektif bertujuan untuk memberikan negara-negara peserta akses yang adil dan merata ke vaksin dengan menggabungkan daya beli ekonomi.
Mereka juga menargetkan untuk memberikan dua miliar dosis vaksin yang aman dan efektif pada akhir 2021, yang akan cukup untuk melindungi komunitas dan garis depan yang rentan.
Pada Jumat lalu Asosiasi Medis Malaysia (MMA) mempertanyakan pemerintah mengapa Malaysia bukan bagian dari Covax, yang telah didaftarkan oleh 170 negara.
Ini mengikuti pernyataan Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr Adham Baba bahwa Malaysia masih "berkomunikasi" dengan WHO mengenai rencana akses vaksin COVID-19. (ant/dil/jpnn)
Malaysia akan bergabung dalam rencana COVID-19 Vaccine Global Access (Covax) guna mendapatkan pasokan vaksin
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal