Buruan Daftar Kampus Mengajar Angkatan 4 Sebelum Ditutup, Kuota Banyak

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi membuka pendaftaran untuk program Kampus Mengajar angkatan 4 sejak 25 Mei 2022. Pendaftaran dibuka hingga 5 Juni mendatang.
Tahun ini, Kemendikbudristek membuka kesempatan bagi 15 ribu mahasiswa untuk ikut bergabung menjadi peserta program Kampus Mengajar angkatan 4 yang akan diterjunkan ke 3.000 SD dan SMP di seluruh Indonesia.
“Melalui program ini, kami berharap agar mahasiswa mampu memberikan transfer ilmu dan inspirasi kepada para siswa di sekolah untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi," kata Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam, Kamis (26/5).
Kesempatan ini, ujar Nizam, juga bisa menjadi momen bagi mahasiswa bisa melihat keberagaman budaya di Indonesia selama satu semester penuh.
Dia memaparkan, program Kampus Mengajar dirancang sebagai salah satu bentuk aktivitas pembelajaran di luar kelas bagi mahasiswa dengan tujuan memberikan solusi bagi dua permasalahan pendidikan secara simultan.
Solusi pertama berkaitan dengan kemampuan literasi dan numerasi di satuan pendidikan dasar. Kedua, sebagai ‘latihan’ bagi mahasiswa untuk menyiapkan karirnya setelah tamat dari perguruan tinggi.
Sejak diluncurkan pada 2020 oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, program Kampus Mengajar sudah menurunkan lebih dari 55 ribu mahasiswa yang tersebar di berbagai sekolah di seluruh wilayah Indonesia.
Jumlah tersebut telah didistribusikan melalui pelaksanaan Kampus Mengajar angkatan perintis pada 2020, Kampus Mengajar angkatan 1 dan 2 pada 2021, serta Kampus Mengajar angkatan 3 yang saat ini masih dalam periode penugasan.
Mahasiswa yang ingin mendaftar kampus mengajar diminta segera mendaftar, kuotanya cukup banyak.
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Besok, Mahasiswa Surabaya Bersama Masyarakat Sipil Gelar Aksi Tolak UU TNI
- KIM Indonesia Minta Temuan BPK Soal Dugaan Korupsi di Banggai Ditindaklanjuti
- Demonstran Penolak RUU TNI di DPR Dibubarkan Paksa Aparat
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Universitas Matana Berikan Beasiswa Khusus Bagi Peserta SNBP Lewat Program Tukar Kartu SNBP/SNBT