Buruan Daftar! Program S2 PTDI-STTD Bakal Ditutup 10 Maret
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), membuka program Magister Terapan (S2) di Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTD).
Pendaftaran S2 PTDI-STTD ini akan ditutup pada 10 Maret 2022.
Direktur PTDI-STTD, Ahmad Yani mengatakan pembukaan studi Magister Terapan ini merupakan upaya yang konkret pihaknya dalam melakukan upaya memberikan kesempatan pembelajaran bagi masyarakat.
Sekaligus mengembangan kualitas sumber daya manusia di bidang transportasi darat agar mendapatkan kemampuan yang dapat disetarakan dengan lulusan pergurunan tinggi dari luar negeri.
"Program Magister Terapan di PTDI-STTD ini untuk menyiapkan SDM profesional yang berkompeten, sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja," kata Yani.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 087/D/T/2021, pihaknya mendapatkan izin untuk membuka dua program studi.
Yaitu, Program Studi Magister Terapan Pemasaran, Inovasi dan Teknologi (M.Tr.M) menyiapkan 24 formasi untuk Calon Mahasiswa Magister Terapan dengan kompetensi yang akan dapat adalah Brand Account Manager, Direct Market Executive, Digital Account Executive, dan Marketing Specialist.
Untuk program studi yang kedua, yakni Program Studi Magister Terapan Teknik Keselamatan dan Resiko (M.Tr.T) menyiapkan 24 formasi untuk Calon Mahasiswa Magister Terapan dengan kompetensi yang akan didapatkan sebagai berikut, Safety and Risk Specialist, Safety Manager, Safety and Risk Consultant, Risk Management Officer dan Teknisi K3 Umum.
Pendaftaran Program S2 - Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD (PTDI-STTD) bakal segera ditutup, loh.
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- Halte Revo Resmi Diluncurkan, Dukung Fasilitas Transportasi
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan