Buruan Miliki Hunian Sebelum Bunga KPR Naik
“Untuk membeli rumah 15 tahun mencicil di awal berat, suku bunga dulu, principal-nya di belakang. Itu karena dengan harga rumah tersebut dan interest rate sekarang harus diwaspadai karena cenderung naik dengan inflasi tinggi,” jelas Menkeu beberapa waktu lalu.
Apabila kenaikan inflasi berkelanjutan, juga akan dapat memengaruhi industri properti.
Jika inflasi naik, kemungkinan besar suku bunga juga akan menyesuaikan sehingga akan menambah tekanan pada industri properti.
Tak hanya bahan bangunan seperti semen dan besi yang mulai naik, tetapi juga mendongkrak harga jualnya di pasar.
Meski demikian, sektor properti tetap optimistis menuju pemulihan ekonomi di tengah perang Rusia dan Ukraina.
Industri properti masih dapat bertahan untuk tidak menaikkan harga hingga September.
Pengembang melihat hal tersebut sebagai momentum yang baik atas ketertarikan masyarakat untuk segera memiliki properti.
“Tentu, sebelum harga naik, konsumen akan lebih tertarik untuk segera memiliki hunian. Tak hanya untuk dihuni juga sebagai investasi yang menjanjikan,” ungkap Direktur Skandinavia Apartemen, Sugiyanto Lie dalam siaran pers, Selasa (2/8).
Kenaikan suku bunga akan turut mengerek kenaikan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang berpotensi membuat masyarakat lebih sulit memiliki hunian.
- Rumah Berhasil Terjual, Bedu Sempat Bingung Jelaskan ke Anak Soal Alasan Pindah
- Janji Ganjar-Mahfud untuk Generasi Muda: Beli Rumah Bakal Semudah Beli Motor
- BI Menaikkan Suku Bunga Acuan 75 Bps, Bunga KPR BCA Naik?
- Cara Mudah dan Murah Miliki Rumah di Bintaro Jaya, Simak Nih
- 4 Tips Jitu Agar Milenial Bisa Membeli Rumah
- 6 Alasan Banyak Orang Mengincar Beli Rumah di Sektor 9 Bintaro